Alasannya tentu saja karena Jakarta menjadi salah satu lokasi syuting fIlm Blackhat dan banyak kebudayaan Indonesia yang ditampilkan, bukan sekedar cameo atau pelengkap belaka.
Sesungguhnya film Blackhat mengisahkan tentang kerja sama China dan Amerika Serikat dalam memberantas teroris siber yang menghancurkan stasiun Nuklir Tiongkok dan membuat pasar saham Amerika tergoncang. Seorang tahanan Cybercrime, Nicholas Hathaway (Chris Hemsworth) diminta bantuan untuk mengungkap kasus tersebut dengan jaminan pengurangan masa tahanan.
Keinginan sang sutradara, Michael Mann yang ingin menggabungkan kecanggihan digital dan eksotisme Asia membuat alur cerita melibatkan negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. Tak hanya Jakarta yang menjadi tujuan pemburu teroris siber, Hongkong dan Perak, Malaysia juga menjadi bagian dalam film yang dibintangi Chris Hemsworth (Pemeran Thor dalam film Thor dan The Avengers) serta bintang film asal China, Wang Lee Hom, dan Tang Wei.
Dibandingkan Hongkong dan Malaysia, Indonesia mendapat porsi yang cukup besar dalam film Blackhat. Sebanyak 5000 orang Indonesia menjadi bagian dari film Blackhat untuk scene upacara perayaan seperti di Bali. Tidak hanya itu saja, para pemain pendukung asal Indonesia juga terlibat dalam aksi baku tembak.
Sang sutradara, Michael Mann mengatakan bahwa Indonesia tempat yang sangat menarik dimana banyak terdapat tradisi dari berbagai etnis dan menjadi negara Muslim terbesar di dunia. Mann ingin menampilkan sesuatu yang epic dalam filmnya dan menjadikan kebudayaan Bali sebagai salah satu panggung utamanya.
Wah! Jadi bangga nih! :D